Senin, 30 Agustus 2010

Pengukuran Dimensional

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Jangka sorong, merupakan salah satu jenis alat ukur linier langsung dengan kegunaan diantaranya dapat mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit, serta dapat dilakukan juga untuk mengukur kedalam celah atau lubang pada suatu benda, dengan ketelitian mencapai seperseratus millimeter.

Sehingga pada suatu pengukuran, salah satu alat yang dgunakan adalah jangka sorong. Hal in dilihat dari beberapa keguanaan alat ukur tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Pada praktikum Pengukuran Dimensional modul satu ini akan dilakukan suatu pengukuran terhadap material,yaitu piston dan Pin Piston motor Honda. Pengukuran dilakukan terhadap dimensi panjang Pin Piston, dimensi luar pin piston, dimensi ketebalan pin piston, dimensi diameter dalam pin piston, dimensi ketebalan dinding piston, dan dimensi luar piston.

Dari hasil pengumpulan data tersebut, akan dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai standar deviasi, serta plot data, guna mengetui apakah data tersebut seragam atau tidak. Sehingga dapat dianalisa factor apa saja yang dapat mempengaruhi pengukuran.

1.3 Tujuan Praktikum

  1. Mengenal karakteristik alat ukur jangka sorong.
  2. Mengetahui cara pengukuran dengan jangka sorong.
  3. Mengetahui ketelitian, ketepatan, dan kecermatan dari jangka sorong.

1.4 Alat-Alat yang Digunakan

  1. Mistar ingsut ( jangka sorong )
  2. Objek ukur
  3. Alat tulis
  4. Lembar pengamatan

1.5 Prosedur

  1. Ambil alat ukur dan objek ukurnya
  2. Ukur objek ukur pada dimensi yang digunakan ( misalnya A, B, C, D ). Sebanyak masing-masing 40 kali, pada tempat yang berbeda.
  3. Catat hasil pengukuran pada tabel, seperti contoh :

No

A

B

C

D

1

.

.

.

40

Tabel 1.1 Format Pengumpulan Data